mengenangmu adalah duri duri hati dalam hidupku
menyakitkan dan selalu dalam angan
menguatkan walaupun juga sangat melemahkan
merasa asing hingga akhir tujuan
bukanlah bumi sebagai pijakan
namun angan hanya dibalik bayangan
sedikit menerka bertambahnya usia
hingga maut telah mengusirnya
pancaranmu adalah sinar yang tak bermakna
senyumanmu tak tampakkan cahaya
walaupun bisa diri ini menerka
namun nyawa berakhir karena menua disaat muda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar